Kebaya Encim, Jakarta

 

Kebaya Encim merupakan baju tradisional Betawi yang sudah cukup tua umurnya dan kurang lebih sudah ada sejak 500 tahun lalu. Baju tradisional yang kerap digunakan oleh masyarakat Betawi ini sangat identik dengan peranakan Tionghoa namun sangat dekat dengan budaya Betawi.

Kata Encim sendiri menurut antropolog Diyah Wara berasal dari bahasa Hokkien, salah satu etnis Tionghoa  yang berarti Bibi. Pada zaman dahulu mereka inilah yang paling banyak terdapat di Nusantara. 

Pakaian ini dahulu disebut juga kebaya Nyonya karena memang yang memakainya pada saat itu hanya orang-orang dari golongan menengah keatas. Namun jauh sebelum orang Tionghoa memakainya, kebaya juga telah dipakai oleh perempuan Eropa yang ada di Nusantara.